LAHIRNYA
generasi emas Indonesia yang ditargetkan akan terwujud pada satu abad dari
kemerdekaan (2045) tak bisa dilepaskan dari peran penting pendidikan anak usia
dini (PAUD). PAUD merupakan skenario besar untuk mewujudkan generasi emas.
Hal
itu pernah disampaikan wakil ketua Majelis Luhur Tamansiswa, Prof Dr Ki
Supriyoko SDU MPd, dalam sebuah nasional bertema ''Merajut Generasi Emas
Indonesia'' di Universitas Muria Kudus (UMK). ''Anak-anak harus kita siapkan
sejak sekarang agar menjadi manusia berkualitas yang akan memegang peran negara
di masa depan.''
Menurutnya,
keberadaan PAUD di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara
maju, bahkan dengan Malaysia dan Singapura pun Indonesia masih ketinggalan. ''PAUD
di Indonesia baru menjangkau 20 % dari keseluruhan anak yang seharusnya
mendapat pendidikan usia dini. Di negara-negara miskin, rata-rata sudah 24%,
sedangkan di Malaysia dan Singapura sudah menjangkau 89%,'' terangnya. (kp)